Kamis, 07 Maret 2024

UPAYA MENGATASI MOTIVASI BELAJAR MENURUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK SELF TALK

UPAYA MENGATASI MOTIVASI BELAJAR MENURUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK SELF TALK

 

LAPORAN BEST PRATICE LAYANAN KONSELING INDIVIDU MENGGUNAKAN METODE STAR

(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

 

UPAYA MENGATASI MOTIVASI BELAJAR MENURUN MENGGUNAKAN PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY DENGAN TEKNIK SELF TALK

 



 

 


 

 

Disusun Oleh :

 

NAMA                     : CICILIA ANY TYASTUTI, S.Pd

NO.UKG                 :  6152766667230263

ANGKATAN           III

BIDANG STUDI  : BIMBINGAN DAN KONSELING

 

 

 

PPG DALAM JABATAN KATEGORI 3 UNIVERSITAS PGRI MADIUN

2023


 

 

 

 

 

LK-3. Laporan Best Practice Layanan Konseling Individu Menggunakan Metode STAR ( Situasi, Tantangan, Aksi , Refleksi Hasil dan Dampak)

 

Topik

“Motivasi belajar menurun”

Lokasi

SMP SANTO BERNARDUS

Tujuan Yang Ingin dicapai

a.      Membantu konseli dalam mengidentifikasi penyebab permasalahan yang sedang dihadapi konseli, termasuk pikiran-pikiran yang membuat konseli kurang memiliki semangat belajar.

b.     Membantu konseli untuk mengkategorikan permasalahan yang menyebabkan konseli kurang memiliki semangat belajar.

c.      Membantu konseli untuk memberikan lebel positif pada dirinya.

d.     Membantu pesert didik untuk menentang pikiran dan emosi yang salah yang mengakibatkan semangat belajar menurun.

Penulis

Cicilia Any Tyastuti, S.Pd

Tanggal

24 Januari 2024

Situasi :

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

1. Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Dalam kegiatan pemberian layanan konseling individu ini berawal dari hasil asesmen yang diberikan kepada peserta didik, yang kemudian hasil asesmen itu dilihat kebutuhan peserta didik dalam mendapatkan layanan bimbingan dan konseling, untuk hasil item yang melebihi 50% diberikan layanan klasikal dari layanan klasikal itu terdapat kegiatan evaluasi proses dan evaluasi hasil, serta terdapat kegiatan observasi dan wawancara kepada guru kelas, teman sejawat dan guru mapel. Kemudian dari hasil asesmen yang memilih item kurang dari 3 siswa disitu memerlukan perhatian bahwa pesert didik tersebut memerlukan layanan konseling individu Dalam asesmen (AKPD) ditemukan adanaya peserta didik yang mengalami motivsi belajar menurun.

Setelah peserta didik mendapatakan layanan klasikl tentang motivasi belajar terdapat satu siswa yang mengalami permasalahan dalam bidang belajar ini yaitu menurunya semangat belajar, hal ini dikarenakan peserta didik kurang mendapatkan perhatian dari orang tua, karena orang tua sibuk

bekerja, dalam sekolah peserta didik   juga merasa kurang


 

nyaman dalam kelas karena situasi didalam kelas kurang kondusif, peserta didik yang kurang yakin dengan kemampuan yang dimiliki.

Pendekatan   Cognitive    Behaviour    Therapy   (CBT)

membantu individu untuk membangun ulang pola pikir (sikap, asumsi dan keyakinan), menguji pola pikir, memutuskan apa yang bermanfaat dan apa yang tidak bermanfaat bagi individu. Cognitive Behaviour Therapy (CBT) juga menunjukkan kepada individu bagaimana cara untuk mengembangkan kemampuan melihat semua hal dari berbagai sudut (Wilding & Milne, 2013). tekni self talk teknik self-talk yakni teknik ini bisa digunakan untuk menyangkal keyakinan yang tidak masuk akal dan mengembangkan pemikiran yang sehat, yang akan menghasilkan self- talk yang lebih positif karena self-talk seseorang dapat dipengaruhi oleh apa yang dikatakan orang lain (misalkan, orang tua, guru, teman sebaya) tentang dirinya (Burnett & McCrindle, 1999 dalam Erford, 2016: 223).

2.     Mengapa Praktik ini penting untuk dibagikan ?

Praktik memberikan layanan konseling individu dengan pendekatan Cognitive Behaviour Therapy (CBT) teknik self talk, untuk membantu peserta didik dalam mengidentifikasi pikiran-pikiran peserta didik yang irasional dan membantu peserta didik untuk mengevaluasi seberapa rasional pola pikirnya agar peserta didik dapat belajar mengubah pola pikir yang irasional tersebut. Dengan penggunaan teknik self talk ini peserta didik juga dapat mengidentifikasi selft talk negtif yang selalu diyakini dan diubah untuk menjadi self talk positif yang dapat mengatasi atau menjdi solusi dalam msalah yang di hadapinya.

3.     Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini ?

Konselor meiliki peran dan tanggungjawab untuk memberikan layanan konseling individu sesui dengan kebutuhan pesert didik.dalam pemebrian layanan konseling individu ini pendekatan yang digunakan yaitu Cognitive Behaviour Therapy (CBT) teknik self talk, yang sesuai dengan permaslahan yang sedang dihadapi peserta didik.dan konselor juga bertanggungjawab dalam mendampingi dalam perkembangan konseli dalm sekolah baik perkembangan

secar fisik, emosi dan belajrnya.


Tantangan :

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat

Tantangan yang dialami selama pelaksnan konseling individu ialah :

1.     Konseli masih merasa malu untuk terbuka dengan permasalahan yang sedang dirasakan,

2.     konseli juga masih ragu untuk menceritakan permasalahan yang sedang dihadapinya. Keraguanya terlihat dari cara konseli menceritakan permasalhanya masih ada bebepa keterangan dalam cerita itu yang haya di sebutkan satu atu dua contoh saja, dan jika di minta untuk menjelaskan lebih dalam jawaban dari konseli hanya singkat.

3.     Konselor memperdalam lagi dalam penggunaan teknik konseling.

4.     Konselor mengembngkan kembali ketrapilan komunikasi dalam konseling, agar dapat lebih dalam menggali permasalahan konseli

 

Pihak-pihak yang terlibat dalam praktik ini

1.      Kepala sekolah yang memberikan ijin untuk pelaksanaan ppl

2.      Waka    kurikulum   yang   membantu   mengatur   waktu untuk keterlaksanaan laynan konseling individu.

3.      Teman sejawad yang membantu dalm pelaksanaan koseling individu.

4.      Peserta didik yang mengalami permasalahan motivasi belajar menurun.

5.      Dosen pembimbing dan guru pamong

Aksi

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan / bagimana prosesnya, siapa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melakukan starategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan

1.     Konselor menciptakn situasi yang hangat agar konseli merasa nyaman sehingga konseli dapat dengan tenag menceritakan permasalahan yang sedang dihadapinya.

2.     Konselor menyiapkan pertanyan-pertanyaan yang dapat memancing konseli untuk dapat mengesplor atau menentukan solusi dalam permasalahan yang sedang dihadapi konseli.

3.     Mempersipakan perlengkapan untuk peberian layanan konseling individu, dan mempersipkan tempat yang akan di gunakan

 

Strategi yang akan digunakan konselor dalam pelaksanaan konseling individu:

1.     Melakukan penghimpunan data terlebih dahulu terhadap kondisi konseli seblum pelakasanaan konseling individu, penghimpunan data dapat melalui observasi, wawancara dengan wali kelas, guru mapel.hal ini dilakukan agar nanti dapat digunkan sebagai bahan tambahan untuk mengetahui kondisi konseli

2.     Mempersiapkan ruangan yang nyaman untuk pemberian layanan konselig individu.

3.     Membangun hubungn yang bik dengan konseli dengan memberikan beberapa peratanyaan-peratanyaan yang netral.

4.     Membimbing konseli dalm menemukan dan memilih solusi dalam peramasalahnya


 

Proses pelaksanaanya

1.     Melihat hasil asesmen yang diberikan kepada peserta didik, melakukan himpunan data terkait permasalahan yang akan di angkat dalan konseling individu dengan melakukan wawancara dengan guru mapel, wali kelas, teman sejawad, kemudia manemukan penyebab akar permasalahnya, memunculkan alternatif solusi yang akan digunakan , dalam hal ini alternatif solusi yang akan digunkan yaitu pendekatan cognitive Behaviour Therapy (CBT) teknik self talk, membuat RPL yang akan digunakan sebagai pedoman pelaksanaan konseling individu.

2.     Menciptakan suasana yang hangat agar konseli merasa nyman dalam mengikuti proses konseling individu

3.     Kekuatan pendekatan cognitive Behaviour Therapy (CBT) terletak pada pertanyaan- pertanyaan yang dapt mendorong peserta didik dalam menemukan alternatif solusi dalam permasalahanya

4.     Konselor mendukung atas pemilihan solusi yang diambil oleh konseli.

 

Sumber daya :

Konselor memnfatkn media dan sumber daya berupa

1.      Ruang konseling

2.      Teman sejawad

3.      Referensi literasi langkah-langkah konseling dengan menggunakan pendekatan cognitive Behaviour Therapy (CBT)

teknik self talk

Refleksi hasil dan dampak Bagaimana dampak

dari aksi dari langkah- langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?

Mengapa? Bagiman respon orang lain terkait dengan strategi yang di lakukan. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa layanan dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang dilaksanakan:

Dampak dari pemberian laynan konseling individu ini, konseli mampu untuk meningkatkan kembli motivasi belajarnya dengan menggunakan self talk positif yang telah menjadi pilihanya. Dari pemilahan solusi self talk negtif yang telah dipilih dan diputuskan sendiri oleh konseli pastinya konseli akan merasa nyaman dalam melaksanakan solusi yang telah dipilihnya dan dampaknya dapat meningkatkan motivasi belajarnya.

 

Respon orang lain terhadap strategi layanan

Konseli menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti belajr dari pada sebelum mendapatkan layanan konseling individu.

 

Faktor keberhasilan

1.     kemauan konseli yang ingin melakukan perubahan dalam dirinya.

2.     Self talk negatif yang selam ini diyakini konseli dapat diubah konseli dengan self talk yang positif.

3.     Kemauan konseli untuk terbuka dalm menyampikan permasalahnya, sehingga konselor dapat mengerti duduk permasalahan yang dihadapi konseli

4.     Inforasi dari guru mapel, wali kelas yang menambah informasi terkait kondisi konseli.


 

Website Universitas PGRI Madiun (url : https://unipma.ac.id) Website Pendidikan Profesi Guru Universitas PGRI Madiun (url : https://ppg.unipma.ac.id)

Website Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Madiun (url : https://fkip.unipma.ac.id)

Website Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas PGRI Madiun (url

: https://pmb.unipma.ac.id)

Sistem Informasi Manajemen Universitas PGRI Madiun (url : https://sim.unipma.ac.id)

Laman Akreditasi Universitas PGRI Madiun (url : https://akreditasi.unipma.ac.id)